Didalam kehidupan, kita sudah selayaknya dan seharusnya mempunyai pedoman atau aturan hidup yang akan menuntun kita, atau membimbing kita pada jalan yang baik, seperti halnya pengendara mobil atau motor ketika berada di jalanan, mereka wajib mematuhi dan menjalani rambu rambu lalu lintas yang sudah di tentukan. Maka sama halnya, kita sebagai manusia yang terkadang keimanan kita selalu diuji dengan keadaan naik ataupun turun, tentunya sangat membutuhkan pedoman agar kita tidak keluar dari rambu-rambu kehidupan yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka dari itu Al-Quran adalah pedoman yang sangat sempurna, mukjizat yang sangat agung, serta qalam-qalam atau ucapan sang pencipta yang sangat indah yang dilontarkan kepada kita umat Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan saat ini rasanya kaum-kaum orientalis atau orang-orang yang tidak menyukai terhadap islam selalu banyak membenturkan antara Islam dan Sains, mereka sering memisahkan antara Islam dan Sains, padahal sejatinya ilmu sains kebanyakan bertentangan dengan Al-Quran karena, mereka ingin mendoktrin atau menggiring asumsi agar orang-orang lebih mempercayai sains modern dari pada apa yang difirmankan Allah atau Qalamullah.
Dalam hal ini banyak kaum orientalis dan orang-orang yang tidak menyukai islam yang menuduh ada kesalahan dalam penulisan Al-Quran surat Al-ankabut ayat 41 yang berbunyui:
مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Artinya: Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.
Pada ayat diatas orang-orang orientalis dan orang-orang yang tidak menyukai islam menuduh bahwasannya dalam ayat tersebut ada kesalahan dalam berbahasa, kata Laba-Laba Al-Ankabut yang mudzakar diistilahkan dengan bentuk muanast atau perempuan tapi, ternyata ayat ini justru menunjukan satu keajaiban yang sangat besar dan menakjubkan sains yang luar biasa yang belakangan ini baru diketahui oleh para ilmuwan-ilmuwan dunia dan ilmu pengetahuan moders yaitu apa? Dirumah atau disarang laba-laba yang berkuasa adalah si betinanya bahkan, terjadi sesuatu kejadian ekstrim jika betina laba-laba sudah selesai memenuhi kebutuhannya kepada pejantannya, maka sang betina laba-laba akan langsung memakan laba-laba jantan tersebut. Kalimat dalam Al-Quran justru menunjukan kepada kita satu keajaiban informasi yang dimana seperti Al-Quran ingin mengatakan atau berbicara kepada kita bahwa Laba-Laba tersebut penguasanya adalah sang betinanya, sehingga kemudian kalimat ayat yang digunakan dalam Al-Quran dengan bahasa
(ٱتَّخَذَتْ بَيْتًا) dalam bentuk muannast. Bisa kita simpulkan bahwasannya tuduhan yang dilontarkan oleh kaum orientalis dan kaum-kaum yang tidak menyukai islam ternyata sangat melenceng, bahkan Allah telah menunjukan mukjizat atau kehebatan Al-Quran melebihi apapun, bahkan sekelas sains modern saat inipun yang telah meneliti seekor laba-laba tersebut telah memberikan jawaban bahwa laba-laba yang berkuasa adalah seekor laba-laba betina.
Tidak hanya itu, ada yang menarik dari ayat selanjutnya yang dimana didalam sarang laba-laba terdapat serat yang sangat kuat, bahkan dia disebut lebih kuat dari pada baja dan Kevlar. Lalu yang menjadi pertanyaan kenapa jaring laba-laba terkesan mudah putus dan mudah untuk dirusak bahkan ketika kita tarik atau lepas? Jawabannya adalah karena memang dalam ukuran atau dalam serat laba-laba ini sangatlah kecil yang mungkin hanya 0,003 mm, yang artinya itu 20 kali lebih tipis dari sehelai rambut manusia. Nah dalam Al-Quran ketika menyebut selemah-lemahnya rumah adalah jaring laba-laba, yang dimana Al-quran seperti memberikan isyarat kepada kita walaupun kalian mengetahui bahwa rumah ini kuat secara fisik tetapi, lemah dari sisi fungsi. Kenapa? Karena dalam rumah laba-laba tersebut bahkan penghuninyapun tidak aman dari anggota-anggotanya sehingga, Al-Quran kemudian menginformasikan kepada kita atau memberikan pembelajaran kepada kita bahwasannya selemah lemahnya rumah adalah rumah laba-laba (لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُون) seandainya mereka mengetahui, seakan-akan Allah mengatahan kepada kita, seandainya mereka melihat atau meneliti lebih dalam rumah laba-laba itu dengan ilmu dan penelitian.
Subhanallah bertapa indahnya Allah berbicara kepada kita dengan qalam-qalamnya yang dimana dari setiap ayat, setiap kalimat bahkan setiap hurufpun mempunyai makna tinggi yang terkandung didalamnnya, dan ini yang menjadikan kita bertambah yakin, bertambah keinginan kita untuk mentelaah, mentadaburi dan meneliti lebih dalam dari setiap ayat-ayat dalam Al-quaran, karena ternyata didalam Al-quran terdapat banyak rahasia yang akan membuat kita tidak akan berhenti memuji dan memujannya.