Memiliki cita-cita menjadi seorang Guru, tidak semuanya akan mendapat apresiasi yang baik dari lingkungan kita. Saya contohnya, saat duduk di bangku Sekolah Dasar salah satu guru bertanya tentang cita-cita dan saat itu dengan sangat percaya diri saya menjawab ingin menjadi seorang Guru. Reaksi diluar dugaan, Guru saya justru mengeluarkan kata-kata yang kurang nyaman ditelinga, namun anehnya saya tidak merasa sakit hati saat guru tidak menyukai apa yang saya cita-citakan, mungkin saat itu beliau begitu khawatir jika kelak saya akan merasakan seperti apa yang beliau rasakan sebagai seorang Guru, yang pernuh dengan perjuangan namun tidak sebanding dengan pendapatan. Kini, hampir tiga dekade saya berhasil mengabdi menjadi seorang Guru, pengabdian yang penuh liku bak mendaki lagi sukar. Namun itulah seninya hidup, tidak mudah namun bukan berarti harus menyerah. Dengan motto hidup “I was born to be a great teacher” saya menemukan banyak hikmah dari pengalaman menjadi seorang Guru. Bertekad dengan sepenuh hati, seisi jiwa, dan sepenuh-penuhnya keyakinan untuk menjadi Guru yang bisa menjadi uswah, maka hal pertama yang saya lakukan adalah dengan meningkatkan kualitas diri melalui formula AMPUH (Ambil kesempatan, Mantapkan motivasi, Pelajari keterampilan, Usaha optimal dan Hidup seimbang)
Man Jadda wajada, adalah bukti bahwa menjadi seorang guru akan lebih kaya akan pengalaman dan perjuangan. Dibidang inilah saya mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan di luar negeri, baik dalam dunia literasi maupun dalam dunia pendidikan baik formal maupun non formal. Menjadi juara 1 tingkat nasional sebagai pengelola TBM adalah prestasi terbaik yang pernah diraih dalam pendidikan non formal, sedangkan dalam pendidikan formal saya berhasil menorehkan sebagai Juara 2 Guru SMA Berpretsasi tingkat Jawa Barat, Juara 2 Inovasi Media Pembelajaran tingkat Jawa Barat, Juara 1 Pengalaman Mengajar Guru Sejarah Tingkat Nasional, bahkan telah berhasil menorehkan prestasi terbaru dengan memperoleh medali emas untuk Olimpiade Guru SMA mata pelajaran Geografi tingkat nasional dan medali emas untuk Olimpiade Guru SMP mata pelajaran IPS. Selain prestasi dalam lomba, alhamdulillah sampai saat ini telah menorehkan karya buku baik solo maupun antologi. Saya yakin bahwa membaca akan mampu mengubah dirimu, dan menulis akan mampu mengubah dunia.