سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
***
Peristiwa Isra Mi’raj adalah salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan spiritual Rasulullah Muhammad SAW ke langit dalam waktu satu malam. Peristiwa ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam dan telah diperjelas melalui penjelasan ulama serta dalil-dalil Al-Quran yang menggugah hati.
Penjelasan Peristiwa Isra Mi’raj
Peristiwa Isra Mi’raj terbagi menjadi dua bagian: Isra, perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Mi’raj, perjalanan dari Masjidil Aqsa ke langit-langit semesta. Peristiwa ini terjadi pada malam yang dipilih Allah SWT untuk memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Isra Mi’raj dimulai saat Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam sekejap mata. Di sana, beliau melakukan shalat bersama para nabi sebelumnya. Setelah itu, Rasulullah SAW melakukan perjalanan Mi’raj menuju langit-langit semesta, bertemu dengan para nabi dan mendapat perintah dari Allah SWT, termasuk kewajiban shalat lima waktu.
Penjelasan Ulama tentang Isra Mi’raj
Para ulama telah memberikan penafsiran yang mendalam tentang makna dan hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj. Mereka menekankan bahwa Isra Mi’raj adalah bukti kebesaran Allah SWT dan kedudukan mulia Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Isra Mi’raj juga menggambarkan pentingnya ibadah shalat dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalil-dalil Al-Quran tentang Isra Mi’raj
Al-Quran memberikan indikasi tentang peristiwa Isra Mi’raj dalam Surah Al-Isra dan Surah An-Najm. Surah Al-Isra ayat 1 menyatakan, “Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya.” Sedangkan dalam Surah An-Najm ayat 13-18, Allah SWT menjelaskan peristiwa penglihatan Rasulullah di Sidratul Muntaha, puncak perjalanan Mi’raj.
Makna Peristiwa Isra Mi’raj
Peristiwa Isra Mi’raj memiliki beberapa makna yang mendalam bagi umat Islam:
Dengan memahami makna-makna dalam peristiwa Isra Mi’raj, umat Islam dapat mengambil pelajaran berharga tentang pentingnya ketaatan kepada Allah, pentingnya ibadah dalam menjalin hubungan spiritual, dan keyakinan akan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas.
Kesimpulan
Peristiwa Isra Mi’raj adalah salah satu momen ajaib yang menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT serta keutamaan Nabi Muhammad SAW. Melalui penjelasan ulama dan dalil-dalil Al-Quran, kita dapat lebih memahami makna dan hikmah dari peristiwa ini, serta mengambil pelajaran berharga untuk memperdalam iman dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
والله أعلمُ بالـصـواب