Ramadhan Di Era Digital

“Meraih Kedekatan dengan Allah di Tengah Teknologi”

Oleh : Ust. Achmad Fahrisi, S.Pd.

11 Maret 2024

Ramadhan, bulan penuh berkah yang selalu dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia, kembali hadir dalam suasana yang berbeda di era digital ini. Teknologi telah mengubah cara kita menjalani ibadah dan merasakan kebersamaan, namun di balik kemajuan itu, esensi Ramadhan tetap sama: sebagai bulan penuh rahmat, ampunan, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di tengah derasnya arus informasi dan godaan digital, Ramadhan memberikan pelajaran berharga tentang kemandirian diri dalam menahan nafsu dan mengendalikan perilaku online. Seiring dengan berpuasa dari makan dan minum, mari juga berpuasa dari konten negatif, gosip, dan perdebatan yang tidak bermanfaat di media sosial. Jangan biarkan teknologi menghalangi kita untuk meraih kedekatan dengan Allah.

Salah satu kisah inspiratif dalam hal ini adalah kisah Umar bin Khattab RA. Sebelum Islam, Umar adalah sosok yang tegas dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Namun, setelah memeluk Islam, Umar berubah menjadi pribadi yang lembut, penuh kasih, dan penuh perhatian terhadap sesama. Di bulan Ramadhan, Umar mengalami transformasi yang luar biasa, menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan beribadah dan berpuasa dengan penuh kesungguhan.

Ramadhan di era digital juga mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi kebaikan dan menolong sesama. Teknologi memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berbagi rezeki dengan lebih luas, sehingga kita memiliki kesempatan untuk lebih banyak beramal dan memberikan manfaat bagi orang lain, seperti yang diajarkan oleh sahabat-sahabat Nabi yang mulia.

Selain itu, Ramadhan di era digital juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga adab dan etika dalam berkomunikasi online. Jangan biarkan teknologi membuat kita lupa akan norma-norma agama dan moral dalam interaksi virtual. Mari kita gunakan teknologi sebagai sarana untuk memperkuat iman dan menjalin silaturahmi, bukan sebagai alat untuk menyebarkan fitnah dan kebencian.

Dengan memahami pesan-pesan moral dan spiritual Ramadhan, kita dapat menghadapi tantangan dan godaan di era digital dengan bijaksana. Jadikanlah bulan suci ini sebagai momentum untuk merenungkan makna hidup, memperbaiki diri, dan mempererat tali persaudaraan. Semoga Ramadhan di era digital ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua. Aamiin.

والله أعلمُ بالـصـواب

©2024. Baiturrahman. All Rights Reserved.

Scroll to Top